Selasa, 06 Mei 2014

ANALISA IKLAN " DUREX FETHERLITE"


Untuk kepada 11 stasiun televisi (ANTV, SCTV, RCTI, MNCTV, Global TV, TV One, Metro TV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, dan TVRI) soal tayangan iklan “Durex Fetherlite”. Dari Pandangan saya dan analisis  saya dengan  menilai iklan tersebut tidak memperhatikan peraturan tentang siaran iklan, pembatasan muatan seksual, serta norma kesopanan dan kesusilaan. Seharusnya kepada setiap masing-masing stasiun TV harus memperhatikan unsur-unsur peraturan siaran periklanan.
Karena , tayangan iklan tersebut ada yang tidak pantas untuk ditayangkan bahkan di lihat untuk anak di bawah umur . saya melihat  pada siaran iklan itu  ditemukan adegan yang tidak pantas ditayangkan. Adegan tersebut adalah adegan model wanita yang menyentuh leher model  pria, lalu ketika model wanita yang membuka baju model pria, kemudian menyentuh dada model pria itu.  Adegan selanjutnya, yang sangat tidak memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan adalah model wanita berlari ke kamar tidur dan menunjukkan pakaian dalam yang telah dilepas.  Adegan-adegan di atas mengesankan rangkaian menuju aktivitas seks. Selain itu, kamera memperlihatkan paha dari model wanita tersebut.
Iklan tersebut sangat tidak pantas untuk ditayangkan,  apalagi yang melihat anak di bawah umur, karena itu mengandung unsur seks, dan sampai saat ini sepertinya sudah jarang di tayangkan di televisi karena memang tayangan iklan tersebut tidak pantas ditayangkan karena mengandung unsur seks yang dampaknya negative meski hanya tayangan iklan yang berkisar 30detik tetap saja melanggar peraturan tentang siaran iklan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar